Cedera Olahraga

Terkilir adalah cedera pada ligamen yang dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan mobilitas terbatas. Dalam olahraga, terkilir biasanya terjadi akibat puntiran atau benturan tiba-tiba pada pergelangan kaki, lutut, atau pergelangan tangan. Sebagai contoh, pergelangan kaki terkilir saat mendarat dengan canggung setelah melompat.

Ketegangan adalah cedera pada otot atau tendon, dan dapat menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan kelemahan. Dalam olahraga, ketegangan biasanya terjadi akibat penggunaan yang berlebihan atau puntiran tiba-tiba pada otot paha belakang, punggung, atau bahu. Sebagai contoh, seorang pemain tenis dapat mengalami ketegangan pada punggungnya akibat gerakan memutar yang berulang-ulang yang diperlukan untuk melakukan servis bola.

Fraktur adalah patah tulang yang dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, bengkak, dan perubahan bentuk. Dalam olahraga, patah tulang dapat terjadi akibat benturan langsung atau akibat cedera regangan berulang. Sebagai contoh, seorang pengendara sepeda dapat mengalami patah tulang kaki setelah terjatuh dan bertabrakan dengan pohon atau mobil.

Dislokasi terjadi ketika sendi dipaksa keluar dari posisi normalnya, menyebabkan rasa sakit, perubahan bentuk, pembengkakan, dan ketidakstabilan. Dalam olahraga, dislokasi dapat terjadi akibat benturan langsung atau cedera regangan berulang. Sebagai contoh, seorang pemain sepak bola bisa saja mengalami dislokasi bahu setelah dijegal ke tanah.

Tendinitis adalah peradangan pada tendon yang dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan mobilitas terbatas. Dalam olahraga, tendinitis dapat terjadi akibat cedera regangan berulang atau akut. Sebagai contoh, seorang pegolf dapat mengalami tendinitis siku akibat mengayunkan stik golf berulang kali, terutama tanpa teknik dan istirahat yang tepat.

Bursitis ditandai dengan peradangan pada bursa, yang merupakan kantong berisi cairan yang menyerap benturan pada sendi. Biasanya terjadi akibat gerakan berulang atau trauma langsung. Atlet, terutama yang berpartisipasi dalam aktivitas yang memerlukan gerakan sendi berulang, rentan terhadap pengembangan bursitis.

Cedera manset rotator dapat menyebabkan rasa sakit dan mobilitas terbatas pada sendi bahu. Dalam olahraga, cedera manset rotator dapat terjadi akibat cedera regangan berulang atau tiba-tiba. Sebagai contoh, seorang atlet angkat besi yang melakukan overhead press dan snatch dapat memberikan tekanan yang signifikan pada manset rotator dan berpotensi mencederainya.

Cedera ACL adalah cedera lutut yang umum terjadi di mana ligamen anterior cruciatum robek. Dalam olahraga, cedera ACL dapat terjadi akibat puntiran tiba-tiba atau benturan langsung ke lutut. Sebagai contoh, pesenam yang melakukan lompatan dan jungkir balik dapat memberikan tekanan yang besar pada ACL dan berpotensi mencederainya.